261 Tahun Yogyakarta Selalu Istimewa
Artikel oleh : Suzash Gribisy
Yogyakarta, atau juga akrab disebut dengan Kota Jogja
pada hari ini genap berusia 261 tahun. Di usianya yang semakin hari semakin
berumur, Yogyakarta merupakan kota yang menjadi nadi kehidupan para
penduduknya. Bukan hanya bagi penduduk aslinya, slogan ‘Yogya Istimewa’ juga
memanggil-manggil setiap orang untuk datang berkunjung ke kota ini. Yogyakarta
memang istimewa dari berbagai sisi, mulai dari wisata, kuliner, suasana, dan
juga ramah tamah masyarakatnya. Tak heran, kota yang juga disebut dengan Kota
Gudeg ini harus dijadikan salah satu destinasi yang wajib dikunjungi.
Akan
tetapi, untuk kamu yang baru pertama kali ke Jogja, jangan kaget karena Jogja
benar-benar nyaman dan istimewa. Mau tahu apa saja yang istimewa dari kota ini?
Coba deh kita simak.
Nafas
Intelektual Setiap Sudut Kota
Pasti
sudah tidak asing lagi dengan istilah Yogyakarta kota pelajar. Banyak sekali
sekolah-sekolah dan kampus yang berdiri di kota ini. Hal itu membuat banyak
sekali para pelajar dari seluruh penjuru datang untuk menuntut ilmu di kota
ini. Pendidikan yang berkembang di kota Yogyakarta ini terjadi karena peran
dari para tokoh-tokoh besar yang sering kita dengar namanya. Sebut saja, Ki
Hajar Dewantara. Tokoh yang hari lahirnya diperingati sebagai Hari Pendidikan
Nasional ini berjasa untuk pendidikan, khususnya di kota Yogyakarta. Beliau
mendirikan Sekolah Taman Siswa pada tahun 1922. Rumah kediaman Ki Hajar
Dewantara di daerah Taman Siswa kemudian diabadikan menjadi Museum Kirti Griya.
Di dalamnya menceritakan kronologi kehidupan dan pemikiran Ki Hajar Dewantara
yang mungkin sekali didalami oleh wisatawan. Museum Kirti Griya ini wajib
dikunjungi oleh kamu yang penasaran dengan pemikiran-pemikiran hebat Ki Hadjar
Dewantara sehingga dapat menginspirasi para pelajar kota Yogyakarta.
Ada
juga tokoh K.H. Ahmad Dahlan. Jika kamu berkunjung ke daerah Kauman, kemudian
singgah di Masjid Gede Kauman, di sanalah tertinggal jejak-jejak perjuangannya.
Tokoh yang mendirikan organisasi Muhammadiyah ini, berkontribusi juga untuk
pendidikan di Yogyakarta dan di Indonesia. Banyak sekolah-sekolah yang berdiri
berkat jasa K.H. Ahmad Dahlan.
Kolaborasi
antara Destinasi Wisata dan Keramahan Warga
Jika
berlibur ke Yogyakarta, kamu bisa menikmati pemandangan alam di pantai-pantai
Gunungkidul, menikmati sunset di Candi Ijo, atau berwisata belanja ke
Malioboro. Menikmati nuansa sore di Kotagede dan menghirup udara segar di sana
juga merupakan suasana yang syahdu didapatkan di Yogyakarta. Tidak lupa, keramahan
warganya juga melengkapi rasa nyaman dalam berlibur di kota ini. Kamu tidak perlu
khawatir jika kamu tersesat dan tidak tahu arah jalan pulang menuju tempat
menginapmu, warga Jogja dengan ramah akan membantumu. Bila kamu bingung di
jalan, tidak tahu arah suatu tempat tertentu, jangan panik. Bertanyalah pada
salah satu warga yang ada di dekatmu, pasti akan senang hati mengarahkan agar
kamu tidak bingung lagi, bahkan ada warga yang rela mengantarkanmu sampai
tempat tujuan.
Beragam
Kuliner dari Pagi Sampai Malam
Seperti
destinasi wisatanya yang beragam, yang bikin Yogyakarta Istimewa adalah
kulinernya. Di Jogja, selalu ada kuliner yang patut dicoba dari pagi hingga
malam hari. Pada pagi hari, kamu bisa menikmati pemandangan sawah terbentang di
dekat Candi Sambisari sambil menimati hangatnya Soto Bathok Mbah Karto yang
super murah. Tempatnya yang luas dan sederhana menambah suasana pedesaan yang
khas. Jika pada siang hari setelah berkunjung ke destinasi-destinasi pilihan,
kamu juga bisa menikmati pilihan kuliner khas Yogyakarta. Di sepanjang jalan
wijilan terdapat kuliner yang palin gpopuler, enak, dan murah yaitu gudeg.
Kawasan Wijilan dan Barek adalah daerah yang paling kondang sebagai sentra
gudeg di Jogja. Kamu bisa menikmatinya di sana. Bagi kamu pecinta sate kambing,
kamu bisa mampir ke Sate Klathak Pak Pong yang menyajikan sate spesial yang tak
akan kamu temukan di tempat lain. Sate ini memiliki rasa khas yang nikmat.
Berbeda dari sate biasanya, sate kambing di sini tidak menggunakan tusuk sate
biasa, namun menggunakan jeruji besi sepeda. Konon katanya, ini bisa membuat
dagingnya matang merata. Wah nikmat sekali, ya!
Menjelang
malam hari, kamu bisa menikmati suasana malam kota Jogja yang istimewa dengan
menyantap hidangan-hidangan khas angkringan kopi joss. Di sana kamu bisa
menikmati kopi arang yang khas, susu jahe hangat, nasi kucing yang harganya
sangat terjangkau, berbagai macam sate-satean, dan gorengan yang menemanimu
menikmati suasana kota. Kebayang kan, betapa istimewanya Jogja bila dinikmati
bersama orang-orang terdekatmu?
Itulah sedikit di antara banyak
sekali keistimewaan Yogyakarta. Sudah 261 tahun Yogyakarta berhati nyaman.
Dirgahayu Yogyakarta, semoga tetap menjadi kota istimewa di hati masyarakatnya.
Nah, untukmu yang belum pernah merasakan kehangatan di kota ini, jangan sungkan
untuk berkunjung dan menikmati indahnya kota ini, ya!
Belum ada Komentar untuk "261 Tahun Yogyakarta Selalu Istimewa"
Posting Komentar