Bakmi Jawa Pak Man Wonosari : Yang Sederhana Tak Kan Terlupa
Oleh : Fitria Yusrifa
Sebuah warung makan bergaya Joglo dengan
dominasi warna hijau berdiri di tepi ruas jalan Jogja-Wonosari, tepat di depan
SMA Negeri 2 Playen, Wonosari. Beberapa bangku panjang bercat coklat lengkap
sepasang dengan meja saji menjadi penyambut kedatangan para pengunjung. Dua buah gerobak makanan diletakkan di antara bangku dan
meja yang tertata rapi. Hitam wajan penggorengan yang berpadu dengan percikan
bara api pada tungku membuat suasana terasa syahdu. Terlebih, dinginnya angin
Wonosari malam itu perlahan menggelitik kulit. Beberapa potret abdi dalem
Keraton Yogyakarta terpajang di bilik-bilik warung, membuat atmosfer handayani kental terasa di warung Bakmi
Jawa Pak Man ini.
Aroma bumbu dan rempah yang
dihaluskan mulai tercium dan membubung di antara celah-celah warung joglo. Pada
saat bersamaan, terdengar suara sreng
sreng pada wajan penggorengan yang riuh di telinga. Bubuk penyedap
disendokkan sedikit demi sedikit, setelah bakmi jawa yang berwarna kuning itu
masuk ke dalam wajan. Tak lupa, irisan tomat dan taburan bawang merah goreng
turut mempercantik bakmi jawa hasil karya Pak Man itu. Bagi pengunjung yang
ingin menikmati sajian selain Bakmi Godhog
atau Bakmi Rebus, Pak Man juga menyediakan menu lain, seperti Nasi Goreng,
Magelangan, Cap Jay, dan Bakmi Goreng. Semua sajian tradisional ini dipatok
dengan harga yang cukup terjangkau, berkisar antara Rp.3.000,00 hingga
Rp.15.000,00. Apabila suwiran ayam dan tetelan dari Bakmi Jawa dirasa kurang
banyak, pengunjung juga bisa menikmati sate jeroan dan aneka kerupuk yang juga
tersaji di meja makan. Yang pasti, warung Bakmi Jawa Pak Man sangat
direkomendasikan bagi semua pecinta kuliner yang berkunjung ke Wonosari, Gunung
Kidul.
Satu lagi yang tidak boleh
dilewatkan oleh para wisatawan yang ingin mampir ke warung makan ini. Mengenal
Jogja tak lengkap rasanya tanpa mencicipi minuman tradisionalnya yang
terkemuka, Wedang Ronde. Minuman yang terbuat dari jahe dan dilengkapi berbagai
macam ubo rampe, seperti
kolang-kaling, potongan roti tawar, kacang sangrai, dan ronde (bola-bola kenyal berisi gula aren) ini, juga disediakan di
Warung Bakmi Jawa Pak Man Wonosari. Dinginnya udara Wonosari tentu bisa diredam
dengan kehangatan jahe dari Wedang Ronde Pak Man ini. Selain kehangatan yang
ditawarkan, Wedang Ronde ini punya cita rasa yang ramah di lidah alias tidak
terlalu pedas. Sehingga, tetap sesuai dengan wisatawan yang tidak begitu
menyukai sajian kuliner dengan karakter rasa pedas yang kuat atau nyegrak.
Bagi para travelers yang ingin mengadopsi nuansa Jogja yang syahdu dan ngangenin a la Bakmi Jawa dan Wedang
Ronde Pak Man, Travel Mates siap
sedia menemani anda untuk berlibut di Jogja! Aneka kuliner yang ramah di lidah
dan kantong ini rasanya sulit dielakkan dari daftar kunjungan bersama Travel Mates.
Nah, bagaimana? Siap menikmati sajian hangat dan lezat khas Bakmi Jawa Pak Man?
Travel Mates akan dengan senang hati mengajakmu menjelajah dan berkuliner ria
di Jogja. Kalau bukan Travel Mates, siapa lagi yang nemenin kamu jalan-jalan
asyik di Jogja?
Belum ada Komentar untuk "Bakmi Jawa Pak Man Wonosari : Yang Sederhana Tak Kan Terlupa"
Posting Komentar