Pesona Situs Warungboto, Tempat Pelepas Penat Di Masanya
Salah satu sudut Situs Warungboto, bangunannya mirip Tamansari (TM-red).
Oleh : KataKimi
Matahari bergerak
meninggi. Ruas sinarnya jatuh di pelataran sebuah kompleks bangunan dengan satu
warna dominan, cokelat muda. Beberapa pohon berdiri di sekitarnya, memberi
kesan rindang meski berada di kawasan terbuka. Lalu lalang kendaraan dan hiruk
pikuk kota Yogyakarta masih terasa saat memasuki lorong-lorong bangunan yang
tengah dipugar ini. Ada banyak tangga yang tersaji, memberi kesan pada
pengunjung bahwa mereka tengah berada di sebuah labirin raksasa. Plang penunjuk
lokasi memang tidak tersedia, namun dari sebuah papan nama yang berada tak jauh
dari halaman parkir, pengunjung dapat memperoleh informasi bahwa tempat wisata ini
bernama Situs Warungboto.
Menurut catatan
dari pihak Kraton Yogyakarta, situs Warungboto merupakan pesanggrahan atau
tempat peristirahatan keluarga kerajaan yang mulai dibangun pada masa
pemerintahan Sultan Hamengkubuwono I. Pembangunan situs yang terletak di
Kelurahan Warungboto, Umbulharjo, Kota Yogyakarta ini diteruskan oleh Sultan
Hamengkubuwono II (1877), setelah masa pemerintahan HB I berakhir. Pesanggrahan
ini dahulunya adalah sebuah pemandian. Hal ini diperkuat dengan keberadaan umbul atau sumber mata air. Namun
sayang, situs ini sempat tidak terurus dan rapuh dimakan usia. Selain itu,
karena letaknya yang jauh dari keraton, tidak banyak orang yang tahu keberadaan
situs ini. Beberapa bangunannya pun ditumbuhi lumut dan keropos, sehingga tidak
digunakan dalam kurun waktu puluhan tahun lamanya. Beruntung, pihak Balai
Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Daerah Istimewa Yogyakarta memugar bangunan ini
di tahun 2016 dan membukanya sebagai kawasan wisata bagi masyarakat umum.
Warungboto yang cantik.
Situs Warungboto
tersusun dari batu bata. Hal ini juga diterangkan melalui namanya, warungboto. Kompleks pesanggrahan ini terdiri
dari pagar yang dibuat mengelilingi kompleks peristirahatan dan bangunan
pesanggrahan, seperti kolam, taman, segaran dan kebun. Ada dua bagian
pesanggrahan, yakni sisi barat dan timur. Bangunan sisi barat merupakan
kompleks bangunan berkamar dengan halaman berteras dan kolam pemandian yang
airnya berasal dari mata air atau umbul. Wisatawan
dapat memasuki situs dari pintu sebelah timur dan melewati belasan anak tangga
yang akan menuntun pengunjung ke bagian yang lebih tinggi. Mengunjungi situs
ini membawa kesan tersendiri bagi wisatawan, terutama bagi yang menyukai
kegiatan berfoto. Meski semua bangunan dicat cokelat muda, pesona situs ini
tidak terkesan monoton dan membosankan.
Tepat di bangunan
sebelah barat terdapat sebuah kolam berbentuk lingkaran dengan diameter 4,5
meter dan bagian tengahnya memiliki sumber air atau umbul. Sementara kolam kedua berbentuk bujur sangkar dengan ukuran
sisi 10 meter X 4 meter. Kedua kolam tersebut saling terhubung dan memberi
kesan harmonisitas yang sempurna. Lokasi ini yang sering digunakan oleh para
pengunjung untuk mengabadikan momen, karena bentuknya yang unik dan Instagramable. Nah, melihat semua keunikan
yang disajikan Situs Warungboto, kamu tentu tertarik bukan untuk berkunjung ke
sana? Travel Mates akan menjadi teman perjalananmu yang tepat ke situs ini! Plesir yang berkesan dan cerita liburan yang super asyik mengunjungi wisata anti-mainstream hanya bersama
Travel Mates.
Belum ada Komentar untuk "Pesona Situs Warungboto, Tempat Pelepas Penat Di Masanya"
Posting Komentar